Pengembangan Jeruk di Pasaman Barat, BSIP Sumbar dampingi BIMTEK Penerapan Standar Budidaya Jeruk
Pasaman Barat (9/11). Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Salah satu penghasil jeruk di Sumatera Barat . "Komoditas andalan ini mulai dilakukan pengembangannya dan menjadi salah satu potensi unggulan dari Pasaman Barat", ungkap Harri Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Barat saat membuka Bimtek Penerapan budidaya jeruk dilaksanakan di BPP Pasaman. Diikuti oleh 20 orang peserta dari kelompok tani Harapan Maju serta penyuluh pendamping kegiatan.
Dukungan dari pemerintah daerah Sumatera Barat dalam bentuk pengembangan tanaman jeruk seluas 3 ha berupa bantuan benih dan saprodinya melalui Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Barat. BSIP Sumatera Barat berkolaborasi dalam pendampingan pelaksanaan kegiatan salah satunya pada bimtek yang di laksanakan oleh DPTPH Provinsi Sumatera Barat, dengan tujuan mengawal petani penerima manfaat program .
"Pelaksanaan budidaya tanaman secara baik, benar dan tepat yang mencakup dari kegiatan pra tanam hingga pasca panen dalam upaya menghasilkan produk yang terstandar aman dikonsumsi, bermutu baik, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berdaya saing merupakan bagian penerapan standar Good Agricultural Practices (GAP) dan SNI 3165:2009 tentang jeruk", ujar Sumilah, SP. MP mewakili Tim Pendamping Jeruk BSIP Sumatera Barat. Harapannya semoga dengan pengembangan jeruk di Pasaman Barat mampu mendukung peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat tani jeruk . (Mlh)